Demi kemudahan melakukan transaksi pembayaran pajak terintegrasi, pemerintah melalui Kementerian Keuangan meluncurkan Modul Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN G-2) yang digelar Selasa (17/2) lalu di Gedung Dhanapala, komplek Kementerian Keuangan, dihadiri oleh Menteri Keuangan RI Bambang Brodjonegoro, Menteri Koordinator Perekonomian RI Sofyan Djalil, jajaran direksi perbankan dan sejumlah pejabat negara.

Dukung Penerimaan Pajak Terintegrasi, BCA Siap Layani MPN G-2

MPN G-2 adalah sistem penerimaan pajak terintegrasi untuk pengelolaan penerimaan negara sehingga memberikan kemudahan bagi Wajib Pajak, Wajib Bayar dan Wajib Setor agar semua setoran dapat dilakukan dengan lebih praktis, cepat dan aman melalui KlikBCA Bisnis, ATM BCA maupun setor melalui seluruh counter cabang BCA.

“Sistem MPN G-2 berbasis electronic billing, sehingga masyarakat dapat melakukan pembayaran setoran penerimaan negara secara mandiri tanpa terikat waktu dan tempat. MPN G-2 diharapkan mengurangi permasalahan seperti keterbatasan waktu layanan setoran,” kata Bambang Brodjonegoro dalam sambutannya.

Dukung Penerimaan Pajak Terintegrasi, BCA Siap Layani MPN G-2

Sebagai bank swasta nasional terbesar di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendukung penuh sistem yang dicanangkan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu RI ini. Bersama dengan 21 lembaga perbankan dan satu lembaga pos yang tergabung sebagai bank dan pos persepsi MPN G2, Direktur BCA Suwignyo Budiman turut hadir dalam acara Grand Launching MPN G-2.

Suwignyo mengatakan, BCA mendukung penuh program setoran penerimaan negara melalui MPN G-2. “MPN G-2 akan mendorong transparansi dan sistem database yang terintegrasi. Hal ini tentu membuat sistem pembayaran pajak menuju arah yang lebih baik, yang memungkinkan monitoring status pembayaran dan penyetoran oleh pengguna layanan. Selain mendukung program pemerintah, keikutsertaan BCA dalam program ini juga merupakan bukti komitmen kami untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi bagi nasabah,” ujarnya.

Dengan diterapkannya MPN G-2, nasabah BCA dapat melakukan pembayaran setoran melalui ATM BCA, KlikBCA Bisnis dan Counter Cabang BCA. Adapun jenis penerimaan negara yang dapat dibayar melalui MPN G-2 adalah semua jenis penerimaan negara yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA).

Dukung Penerimaan Pajak Terintegrasi, BCA Siap Layani MPN G-2

Cara pembayaran pajak lokal dengan MPN G-2 sangat mudah, yaitu cukup dengan tiga langkah. Pertama adalah melakukan registrasi. Nasabah mendaftarkan NPWP ke website http://sse.pajak.go.id untuk mendapatkan user ID dan PIN. Pendaftaran ini cukup dilakukan satu kali saja.

Kedua, input data pembayaran penerimaan negara. Masih pada website yang sama, lakukan penginputan data pembayaran penerimaan negara untuk memperoleh kode billing berupa 15 digit angka. Kode billing ini berguna sebagai dasar pembayaran ke BCA sebagai Bank Persepsi/Devisa Persepsi. Kode billing akan kedaluwarsa dalam waktu dua hari. Jika setelah dua hari nasabah belum melakukan pembayaran, proses input data pembayaran harus kembali dilakukan.

Langkah ketiga adalah melakukan pembayaran. Caranya dengan menginput kode billing yang sudah didapatkan pada ATM BCA dan KlikBCA Bisnis,atau dengan menginformasikan kode billing tersebut kepada petugas teller Kantor Cabang BCA.

Apabila pembayaran yang dilakukan berhasil, melalui KlikBCA Bisnis nasabah dapat langsung mencetak BPN (Bukti Penerimaan Negara) dari sub menu Status Transaksi dan melakukan pelaporan pembayaran di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat nasabah terdaftar. Sedangkan pembayaran melalui ATM BCA cukup melampirkan fotokopi struk bukti pembayaran.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Halo BCA (021) 500888 atau mention akun Twitter @HaloBCA.

BCA Senantiasa di Sisi Anda.